Pages

Ads 468x60px

Minggu, 16 Oktober 2011

G. PROTOKOL JARINGAN

sumber (pict. Topologi star)
<h1> <marquee behaviour="scroll">BKS hal. 5</marquee></h1>

Protokol jaringan adalah suatu cara komunikasi antar komputer sehingga dapat saling bertukar informasi dengan benar.
Terdapat dua bagian protokol dalam jaringan, yaitu:
Ø      Protokol penghubung antarperalatan jaringan yang mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakan, jenis kabel dalam proses transmisi data, dll
Ø      Protokol dari system operasi yang digunakan, seperti netware yang mengggunakan IPX/SPX, Microsoft dengan NetBEUI, protokol standar internet yang memakai TCP/IP,dll.

Jenis-jenis protokol:
1.      BOOTP (Bootstrap Protokol)
         BOOTP adalah
protokol yang bertindak sebagai pengguna komputer untuk mengkonfigurasikan secara otomatis (untuk menerima IP address) dan booting system operasi atau komputer difungsikan tanpa keterlibatan pengguna.
BOOTP server dikelola oleh administrator jaringan, secara otomatis memberi penugasan IP address dari kumpulan address untuk durasi waktu tertentu.
BOOTP ialah dasar dari protokol administasi jaringan yang lebih lanjut, DHCP.
2.      DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol)
DHCP adalah protokol yang bekerja seperti administrator jaringan yang mengatur secara terpusat dan membuat otomatis penggunaan dari IP address di dalam jaringan suatu organisasi.
Setiap komputer yang terhubung ke internet harus mempunyai IP address yang unik. Tanpa DHCP, IP address tersebut harus diberikan secara manual pada setiap komputer, dan bila komputer tersebut sering berpindah tempat, maka kita harus mengetikkan IP address tersebut berkali-kali.
Bila kita menggunakan DHCP, maka DHCP akan bekerja sebagai administrator jaringan untuk mengawasi dan mentrisbusikan IP address dari server dan secara otomatis mengirimkan IP address baru ketika sebuah komputer dihubungkan pada tempat yang berbeda dalam suatu jaringan.
DHCP menggunakan konsep “pinjam” atau sejumlah waktu yang mengijinkan pemakaian IP address pada komputer. Waktu pinjaman ini bervariasi dari berapa lama pengguna membutuhkan koneksi ke internet pada lokasi tertentu.
Hal ini berguna pada bidan pendidikan dan lingkungan lainnya dimana sering terjadi penggantian pengguna. Menggunakan waktu pinjam yang sebentar, DHCP dapat mengkonfigurasi ulang jaringan dimana pada daerah tersebut, ada lebih banyak  komputer daripada IP address yang tersedia. (nsp*)